Tidak berniat untuk berbicara panjang. Sekadar ingin berkongsi rasa kesayuan hati dan kesedihan saat menilai kembali diri. Betapa diri ini sering berlaku 'curang' terhadap seorang kekasih yang sepenuh hati menyintai dan mengasihi kita. Layakkah aku menggelarkannya kekasihku? Layakkah aku berbangga menjadi ummatnya sedangkan seringkali diri ini melupakannya? Ya Rasul,betapa malu diri ini terhadapmu.... Tidak malukah , seorang kekasih Allah, menangis kerana kita? Sedangkan kita pula tersenyum bangga dengan apa yang kita lakukan... Astaghfirullah......
Luangkan 6 minit untuk menghayati video ini. Biarkan,jika airmata anda mengalir,kerana airmata yang kita keluarkan,tak setanding dengan airmata yang baginda alirkan..Kita sering mengharapkan kekasih yang sejati menyayangi kita, namun,persoalannya,sejatikah cinta kita kepadanya?? Allah, terlalu jauh kita.........
~ Allahumma Solli 'Ala Sayyidina Muhammad~
