(^_^)

Qunut Nazilah

Qunut Nazilah

Thursday, December 23, 2010

Kematian itu pasti

Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi maha Penyayang

"Setiap jiwa akan merasakan kematian" 
(QS Ali'Imran [3]: 183)
 

Seawal 7:07 pagi, saya dikejutkan dengan berita kepulangan salah seorang junior kos saya menemui Yang Maha Kekal. Tergamam, sambil otak cuba mencatat segala apa yang seharusnya dilakukan. Kuliah jam 8:00 pagi telah diganti dengan perbincangan tentang strategi untuk berziarah ke rumah arwah di banting.Usaha mencari kenderaan berterusan hingga ke jam 9:30 pagi, apabila pihak KKM berbaik hati ingin menyediakan bas. Hampir jam 11:00, perancangan awal terpaksa ditukar,kerana Allah lebih memudahkan urusan kami, dengan mentakdirkan arwah dimandi dan disolatkan di masjid UKM. Alhamdulillah,segalanya dipermudahkan, dan sebuah bas telah digerakkan untuk mengiring arwah ke tanah perkuburan.

Mata saya tak lepas dari melihat reaksi si ibu dan si adik. Si kecil yang saya fikir masih tidak mengenal erti pemergian,hanya menurut segala perintah ibunya saat menatap wajah arwah buat kali terakhir.

Semasa menunggu ketibaan arwah, sempat saya tertanya, 'dimanakah tempatnya akan aku menghembuskan nafas terakhir?' Dan segala memori tentang kematian berputar kembali. Teringat saat emak meraung saat melihat seorang budak dilanggar bas, yang asalnya disangka saya. Belum sampai masanya lagi, walaupun saya berada tidak jauh dari tempat kejadian, hanya tercepat barang 4-5 minit.

Terimbau pula saat saya melawat emak saudara di ICU, dimana takdir menulis untuk saya tiba disaat doktor sedang meneliti beliau. Walau tidak memahami secara keseluruhan fungsi segala alat,namun saya faham sedikit sebanyak proses yang sepatutnya berlaku. Dan takdir telah mendorong mata saya tertumpu di satu alat yang saya fikir mula tidak bertindak balas. Saya keluar dengan satu anggapan,namun saya diamkan. Dan keesokan harinya,saya menerima berita kehilangan tersebut.

Namun, saya agak teruja apabila diceritakan,disaat akhir nafas beliau, airmata sempat meleleh, dahi sempat berpeluh, dan mulut sempat mengukir senyuman.Malangnya, saya tidak sempat menatap wajahnya sebelum disemadikan. Akhirnya,dia mendapat segala apa yang diidamkan dahulu. Alhamdulillah.. Sesungguhnya janji Allah itu benar.

  "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar, sedang
     akhirat lebih baik bagi orang-orang bertakwa, dan
     kamu sekalian (yang bertakwa dan yang tidak) tidak
     akan dianiaya sedikitpun (QS Al-Nisa' 14]: 77)


Kesemua mereka telah selamat sampai ke destinasi masing2..Kita pula bagaimana?


~ kematian itu pasti ~

I'm better off on my own?

I tried to be perfect
but nothing was worth it.
I don't believe it makes me real.
I thought it'd be easy
but no one believes me.
I meant all the things I said.
If you'd believe it's in my soul,
I'd say all the words that I know
just to see if it would show
that I'm trying to let you know
that I'm better off on my own.

This place is so empty.
My thoughts are so tempting.
I don't know how it got so bad.
Sometimes it's so crazy
but nothing can save me
but it's the only thing that I have.
If you'd believe it's in my soul,
I'd say all the words that I know
just to see if it would show
that I'm trying to let you know
that I'm better off on my own.

I tried to be perfect,
it just wasn't worth it.
Nothing could ever be so wrong.
It's hard to believe me.
It never gets easy.
I guess I knew that all along.
If you'd believe it's in my soul,
I'd say all the words that I know
just to see if it would show
that I'm trying to let you know
that I'm better off on my own.

Song of Pieces by Sum41.. Believe or not, dats is wat i also think of..
is it true dat 'I'm better off on my own' ?

Wednesday, December 22, 2010

rainbow of lifes




Life comes in many shapes
You think you know what you got
Until it changes                                                   

And life will take you high and low
You gotta learn how to walk
And then which way to go

Every choice you make
When you're lost
Every step you take
Has it's cause

Chorus:
After you clear your eyes
You'll see the light
Somewhere in the darkness
After the rain has gone
You'll feel the sun come
And though it seems your sorrow never ends
Someday it's gonna make sense

Tears you shed are all the same
When you laughed 'till you cried
Or broken down in pain

All the hours you have spent in the past
Worrying about
A thing that didn't last

Everything you saw
Played a part
In everything you are
In your heart

Chorus:
After you clear your eyes
You'll see the light
Somewhere in the darkness
After the rain has gone
You'll feel the sun comes
And though it seems your sorrow never ends...

Release:
Someday you're gonna find the answers
To all the things you've become and all they've done
At your expense
Someday it's gonna make sense
After the rain has gone
You'll feel the sun comes
And though it seems your sorrow never ends

Someday it's gonna make sense
Ah... ah... ah... ah... ah... ah... ah...
Someday it's gonna make sense

After the rain has gone
You'll feel the sun comes
And though it seems your sorrow never ends

Someday it's gonna make sense


 p/s: although its only a lyric, but there is something 4 us to look and think of....

  “Tidak ada sesuatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah; dan barang siapa beriman kepada Allah, nescaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”. – at-Tagabun : 11
       

~a quitter is a loser ~

Saturday, December 18, 2010

Bed tiMe sToRy

Di sebuah rumah, di hujung kampung, tinggallah Ahmad dan bapanya yang lumpuh. So,nak tanak, Ahmad kena la kerje sorang2 tok mnampung hidop mereka. Suatu hari, Ahmad masuk hutan.. tiba-tiba dia ternampak kancil emas. Kejar punya kejar,last2 kancil tu pon kne tangkap.. Ahmad balik rumah dengan hati girang + gumbira sambil nyanyi lagu 'balik kampung'. Sampai kat rumah, dia cakap " Alangkah beruntungnya kita.Kancil emas ni tentu mahal harganya". Jawab ayahnya " mana kau tahu kau beruntung? kita x tahu apa kesudahannya.."



Kisah penemuan kancil emas tu tersebar meluas sampai ke kota. Suatu hari, sedang Ahmad tidur, ia terdengar bunyi mencurigakan dari tempat dia menempatkan kancil tersebut. Dia pon keluar untuk melihat,dan alangkah terkejutnya dia melihat ada orang yang nak curi kancil tu. Sebab bengang,dia pon nak g belasah orang tu. Tapi malangnya, dia x tahu yang pencuri tu bawak geng.maka,dia pon kene belasah seukup rasa,dan kancil tu selamat dilarikan..

Akibat penangan puak pencuri tu, Ahmad patah tangan dan sakit seluruh badan. Mengenangkan nasibnya dia cakap kat ayah dia " Apa punya malang nasibku.dahlah kancil kena bawak lari, diri sendiri nyaris hilang nyawa." Then ayah dia cakap," Kita belum tahu benarkah ni nasib malang buatmu."..

Esoknya, tiba-tiba kampung kecoh dengan kedatangan wakil raja yang menitahkan agar semua lelaki perlu keluar,kerahan tenaga tok bina satu jambatan ntah hapahapa. disebabkan Ahmad mengalami kecederaan yang kronk,maka beliau terselamat daripada aktiviti kerahan tenaga tersebut. Sekian.

Moral of da story: kita selalu pertikai apa yang berlaku kat kita. Tapi kita taknak akui kelemahan yang kita tak mampu melihat kehadapan.Maka bersagka baiklah kepada yang empunya jalan cerita kehidupan kita nie..
" Aku adalah apa yang mereka sangkakan."


p/s: cerita diatas adalah rekaan semata-mata. Langsung takde kaitan dengan mana-mana kancil yang tinggal dalam hutan mahupun di zoo, apatah lagi si perodua kancil.


~ Sometimes He didnt give what we want,but He Always give what we need ~