Langkah ini

With the name of Allah, the most Beneficent, the Most Merciful

Aku merasa seakan hidup ini membosankan,
bangun, kerja, makan, tidur,
rutin yang membosankan.
jauh dari itu, ia agak tidak bermakna,
Tidak memberi erti pada yang lain atau diri.

Pernah aku luahkan kerimasan ini,
dan aku punyai banyak pilihan untuk berbakti,
aku pasti akan menjejaki menapak mimpi,
demi menyulam hidup yang kian hilang seri.

Bila ada yang aku tidak libatkan diri,
maksudnya aku mungkin tiada hati,
atau aku benci bila kau sering mencakari,
menyakiti sesama malah diri sendiri.

Biarkan aku begini,
menurut kata hati sendiri,
walau kau kan sinis bila menyedari,
yang mimpi aku ini bagimu tidak bererti.

Biarkan,
kau tidak tahu apa yang akan terjadi,
kau tak mampu menduga takdir Illahi,
Kau juga tak mampu patahkan semangat ini,
biarkan aku terus dengan caraku sendiri.

Maafkan aku,
bila aku tidak lagi sama suara denganmu,
mungkin saja, lontaranku terlihat sumbang dipendengaranmu,
mungkin juga kau kan perlekehkan langkahku,
tak mengapa,
kerna aku sudah biasa,
Dipandang sinis olehmu,
walau kau mengaku,
yang kau lah sahabatku.

Siti Zubaidah Ismail
1.20 PM
13 Ramadhan 1436 H/ 30/6/2015
Bandar Baru Bangi